Dalam islam, semua ada aturannya, termasuklah aturan dalam membangun rumah.
Lalu bagaimana sih rumah yang islami itu? Buat yang penasaran, yuk langsung dibaca. 😀
Pada dasarnya secara fisik tidak ada perbedaan antara rumah seorang muslim dengan rumah seorang kafir. Yang menjadi pembeda adalah aktifitas di dalamnya, mulai dari adab yang sesuai syariat islam hingga aktifitas-aktifitas ibadah lainnya yang hanya ditujukan untuk mengharap ridho Allah S.w.t.
Ada beberapa point yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah yang islami.
Diantaranya adalah:
1. Tidak boleh membangun rumah dengan desain menyerupai tempat pemujaan orang kafir
Meski tidak ada perbedaan secara fisik, namun muslim tidak boleh membangun rumah dengan desain menyerupai tempat pemujaan yang ditujukan untuk selain Allah. Seperti candi, gereja, kelenteng, dan lain sebagainya.
2. Rumah seorang muslim sebaiknya dibangun dengan sederhana
Mengapa sebaiknya sederhana? Karna kesederhanaan itu sebagian dari iman.
Lalu, apakah tidak boleh seorang muslim menjadi kaya dan memiliki rumah mewah?
Itu boleh saja. Hanya saja jangan sampai kemewahan itu membuat kita cinta dunia dan lupa kepada Allah S.w.t.
3. Tidak ada arah khusus dalam membangun rumah secara islami
Dalam Feng shui ataupun primbon jawa ada aturan dalam menentukan arah rumah dan jika ini tidak dilaksanakan maka pemiliki rumah akan ditimpa kesialan atau rejekinya seret. Nah, dalam islam, tidak ada hal yang seperti itu.
Karna hanya Allah lah yang mampu memberikan manfaat dan mudhorat kepada setiap mahluk ciptaannya. Termasuklah mengatur rezeki setiap ciptaannya.
4. Tidak boleh memberikan sesajen pada rumah
Memberikan sesajen kepada rumah dengan maksud untuk memberi makan mahluk halus penunggu rumah itu agar rumah menjadi lebih aman adalah hal yang dilarang dalam islam karna sudah termasuk syirik. Syirik atau menyekutukan Allah adalah dosa besar yang harus kita hindari.
5. Dianjurkan membangun rumah di dekat Masjid
Mengapa demikian?
Hal ini untuk memudahkan kita dalam beribadah kepada Allah. Karna sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk selalu sholat berjamaah di masjid.
Jika memang tidak bisa membangun rumah di dekat masjid, setidaknya seorang muslim bisa membangun rumah di lingkungan yang terdapat masjid di dalamnya.
6. Tidak membangun rumah di lingkungan tempat maksiat
Secara garis besar kita akan terpengaruh oleh dampak lingkungan tempat tinggal kita. Jika rumah kita dekat dengan tempat maksiat, tentunya kita juga akan terdampak pada kemaksiatan tersebut. Untuk itulah sebaiknya kita membangun rumah dilingkungan yang baik-baik.
7. Rumah seorang muslim seharusnya bersih
Mengapa harus bersih?
Karna kebersihan itu sebagian dari iman. Kita mau sholat, kita harus bersih. Islam mengajarka kepada kita untuk menjaga kebersihan.
Selain itu, menjaga kebersihan akan membuat kita sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
***Kesimpulan***
Itulah tadi point-point yang harus kita perhatikan dalam membangun rumah secara islami. Namun yang paling penting adalah kita tidak hanya sekedar membangun rumah, tapi kita juga menghidupkan rumah kita dengan aktifitas-aktifitas yang diridhoi Allah.
Karna dari sebuah rumah, kita bisa mencapai syurga. Amiin ya robbal alamiin.
Mohon maaf jika ada salah-salah kata. Jika kamu suka artikel ini, jangan lupa share ya. 😀
Kata kunci:
Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
Bangun Rumah Sesuai Konsep Islam
Rumah Menurut al-Qur'an
TIPS MEMBANGUN RUMAH SECARA ISLAMI
Ciri ciri Desain Rumah yang Baik Menurut Islam
Tips Rumah yang Diberkahi
Lalu bagaimana sih rumah yang islami itu? Buat yang penasaran, yuk langsung dibaca. 😀
Pada dasarnya secara fisik tidak ada perbedaan antara rumah seorang muslim dengan rumah seorang kafir. Yang menjadi pembeda adalah aktifitas di dalamnya, mulai dari adab yang sesuai syariat islam hingga aktifitas-aktifitas ibadah lainnya yang hanya ditujukan untuk mengharap ridho Allah S.w.t.
Ada beberapa point yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah yang islami.
Diantaranya adalah:
1. Tidak boleh membangun rumah dengan desain menyerupai tempat pemujaan orang kafir
Meski tidak ada perbedaan secara fisik, namun muslim tidak boleh membangun rumah dengan desain menyerupai tempat pemujaan yang ditujukan untuk selain Allah. Seperti candi, gereja, kelenteng, dan lain sebagainya.
2. Rumah seorang muslim sebaiknya dibangun dengan sederhana
Mengapa sebaiknya sederhana? Karna kesederhanaan itu sebagian dari iman.
“Dengarkanlah sesungguhnya kesederhanaan sebagian dari iman, sesungguhnya kesederhanaan sebagian dari iman.“ (Shahih, HR. Abu Dawud)
Lalu, apakah tidak boleh seorang muslim menjadi kaya dan memiliki rumah mewah?
Itu boleh saja. Hanya saja jangan sampai kemewahan itu membuat kita cinta dunia dan lupa kepada Allah S.w.t.
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” (At Takaatsur: 1-8)
Kesederhanaan rumah Rasulullah |
3. Tidak ada arah khusus dalam membangun rumah secara islami
Dalam Feng shui ataupun primbon jawa ada aturan dalam menentukan arah rumah dan jika ini tidak dilaksanakan maka pemiliki rumah akan ditimpa kesialan atau rejekinya seret. Nah, dalam islam, tidak ada hal yang seperti itu.
Karna hanya Allah lah yang mampu memberikan manfaat dan mudhorat kepada setiap mahluk ciptaannya. Termasuklah mengatur rezeki setiap ciptaannya.
4. Tidak boleh memberikan sesajen pada rumah
Memberikan sesajen kepada rumah dengan maksud untuk memberi makan mahluk halus penunggu rumah itu agar rumah menjadi lebih aman adalah hal yang dilarang dalam islam karna sudah termasuk syirik. Syirik atau menyekutukan Allah adalah dosa besar yang harus kita hindari.
5. Dianjurkan membangun rumah di dekat Masjid
Mengapa demikian?
Hal ini untuk memudahkan kita dalam beribadah kepada Allah. Karna sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk selalu sholat berjamaah di masjid.
Jika memang tidak bisa membangun rumah di dekat masjid, setidaknya seorang muslim bisa membangun rumah di lingkungan yang terdapat masjid di dalamnya.
contoh rumah di dekat masjid |
6. Tidak membangun rumah di lingkungan tempat maksiat
Secara garis besar kita akan terpengaruh oleh dampak lingkungan tempat tinggal kita. Jika rumah kita dekat dengan tempat maksiat, tentunya kita juga akan terdampak pada kemaksiatan tersebut. Untuk itulah sebaiknya kita membangun rumah dilingkungan yang baik-baik.
7. Rumah seorang muslim seharusnya bersih
Mengapa harus bersih?
Karna kebersihan itu sebagian dari iman. Kita mau sholat, kita harus bersih. Islam mengajarka kepada kita untuk menjaga kebersihan.
Selain itu, menjaga kebersihan akan membuat kita sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
***Kesimpulan***
Itulah tadi point-point yang harus kita perhatikan dalam membangun rumah secara islami. Namun yang paling penting adalah kita tidak hanya sekedar membangun rumah, tapi kita juga menghidupkan rumah kita dengan aktifitas-aktifitas yang diridhoi Allah.
Karna dari sebuah rumah, kita bisa mencapai syurga. Amiin ya robbal alamiin.
Mohon maaf jika ada salah-salah kata. Jika kamu suka artikel ini, jangan lupa share ya. 😀
Kata kunci:
Susunan Rumah dan Tata Letaknya Menurut Syariat Islam
Bangun Rumah Sesuai Konsep Islam
Rumah Menurut al-Qur'an
TIPS MEMBANGUN RUMAH SECARA ISLAMI
Ciri ciri Desain Rumah yang Baik Menurut Islam
Tips Rumah yang Diberkahi
No comments:
Post a Comment